sebagai sebuah aplikasi
yang secara logic yang terletak diantara lapisan aplikasi Middleware
didefinisikan seperti software yang menghubungkan komponen perangkat lunak atau
aplikasi yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan agar beberapa proses
dapat berjalan untuk satu atau beberapa mesin computer untuk saling
berinteraksi dalam sebuah jaringan. Teknologi ini berkembang untuk menyediakan
untuk Interoperabilitas dalam dukungan yang koheren didistribusikan pindah ke
arsitektur, yang paling sering digunakan untuk mendukung dan mempermudah
kompleksitas, aplikasi didistribusikan.
Middleware juga bisa disebut application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].
Middleware juga bisa disebut application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].
Penggunaan middleware ini
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi
client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
termasuk server web, server aplikasi, dan alat-alat serupa yang mendukung
pengembangan aplikasi dan pengiriman Middleware yang paling banyak
dipublikasikan :
v Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
v Object Management Group's Common Object Request
Broker Architecture
(CORBA),
v RMI (Remote Method
Invocation)
1. DCOM
/Distributed Component Object Model adalah protokol yang
berfungsi untuk mengaktifkan komponen pada perangkat lunak (software) agar
dapat berkomunikasi langsung dengan jaringan. (Spangler, 2004). Tujuan DCOM
adalah agar komponen yang telah dibuat dapat diregister di suatu komputer dan
di akses oleh banyak komputer lain. DCOM sendiri bukan merupakan teknologi beru karena teknologi ini
banyak dipakai dalam sistem distribusi pada sistem jaringan TCP/IP. Protokol
yang digunakan oleh DCOM dapat meliputi:
· Protokol TCP/IP
· Protokol UDP/IP
· Protokol HTTP
· Protokol RPC
2. CORBA
merupakan sebuah spesifikasi middleware yang ideal untuk mendukung dan
mengaplikasikan sistem komputer terdistribusi. Arsitektur CORBA berbasis pada
model objek. Model ini berasal dari abstraksi inti model objek yang
didefinisikan oleh OMG dalam sebuah petunjuk OMA (Object Management
Architecture). CORBA bersifat open, maksudnya bahwa CORBA bisa dipakai oleh
setiap orang yang ingin menggunakan standarisasi CORBA ini. Sehingga akan
muncul perbedaan-perbedaan dalam menggunakannya, seperti perbedaan platform ataupun
bahasa pemrograman. Tetapi hal ini justru menjadi kelebihan CORBA bahwa CORBA
mampu mengkomunikasikan sistem yang memiliki perbedaan-perbedaan tersebut.
Pemanfaatan CORBA dapat kita gunakan
untuk membuat aplikasi converter suhu, untuk lebih jelasnya kunjungi: http://ilmukomputer.org/2011/04/14/membuat-aplikasi-converter-suhu-dengan-memanfaatkan-corba/
3. RMI
(Remote Method Innovation)
RMI adalah sebuah tekhnik pemanggilan
method remote yang lebih secara umum lebih baik dari RPC. RMI menggunakan
paradigma pemrograman berorientasi obyek. RMI memungkinkan kita untuk mengirim
obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java
memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan
aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
Tujuan
:
1. Menyediakan fasilitas
bagi programmer untuk dapat mendistribusikan objek yang digunakan pada beberapa
proses yang berbeda.
2. Dapat berjalan dalam
satu mesin ataupun di beberapa mesin yang terhubung dengan jaringan.
Aplikasi
Obyek Terdistribusi
Aplikasi RMI sering
kali terdiri dari dua program terpisah yaitu server dan client.
1. Aplikasi Server
·
Membuat
beberapa remote objek
·
Menyediakan
referensi terhadap objek-objek tersebut sehingga dapat diakses
·
Menunggu
RMI client merequest server
2. Aplikasi Client
·
Mendapatkan
referensi remote ke satu atau lebih objek remote di server
·
Menjalankan
method dari objek tersebut
·
Meminta
pemanggilan ke beberapa remote objek berbasarkan referensi yang diterimanya.
PERAN MIDDLEWARE TERHADAP SISTER :
Middleware adalah software yang dirancang
untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang
sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware,
data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan,
dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat
berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan
format data yang dapat mereka proses.
Pengertian Middleware
adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi
(application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP
[1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware
mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai
lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
1. Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang
memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk
saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
2. Middleware saat ini
dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya
walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
Contoh Layanan Middleware
? Transaction Monitor
1. Produk pertama yang disebut middleware.
2. Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik
? Messaging Middleware
1. Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
2. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat
3. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi
Contoh Layanan Middleware
? Distributed Object Middleware
Contoh: RPC, CORBA dan DCOM/COM
? Middleware basis data
menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi
Contoh: JDBC, ODBC, dan ADO.NET
? Application Server Middleware
J2EE Application Server, Oracle Application Server